POLRES KABUPATEN TANGERANG – Dalam rangka mengankan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh buruh. Polresta Tangerang kerahkan 992 personil gabungan. Rabu (16/12).
Kegiatan pengamanan ini dimulai dari apel di jayanti, apel dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian Sektor Cisoka AKP Sumaedy , di Halaman Polsubsektor Jayanti.
Dalam arahanya Kapolsek AKP Sumaedy menjelaskan, segenap anggota kepolisian tidak diperkenankan membawa senjata api dalam pelaksaksanaan pengamanan tersebut. Dan personil ditekankan untuk dapat menjaga kekondusifan dengan tidak adanya kegiatan sweeping terhadap buruh yang tidak ikut melaksanakan aksi unjuk rasa Kantor Gubernur Provinsi Banten maupun mimbar bebas di depan perusahaan, menginat jalur akan dilalaui buruh merupakan kawasannindustrial.
Seluruh anggota Gabungan Polresta Tangerang, jajaran polsek, BKO Brimob, TNI dan satuan polisi pamong praja diterjunkan di dua arah tiap pintu masuk tol. Mengawal kegiatan buruh yang akan melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Gubernur Provinsi Banten, dalam rangka menolak PP No. 78 Tahun 2015 dan memberlakukan UMSK 2016.
” kami terjunkan 100 personel gabungan di titik ini untuk antisipasi kegiatan buruh masuk ke tol, serta antisipasi adanya kegiatan mimbar bebas di kolong jembatan tol bitung.” Ucap Kapolsek