Pasar kemis – Wakapolsek Pasar kemis Akp E. Suhendra menghadiri rapat program Peningkatan Peran Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera ( P2WKSS ) di Kecamatan Sindang Jaya, Jum’at ( 08/01/16 ).
Acara tersebut dihadiri oleh Camat Sindang Jaya H. AHMAD FATONI, Skm, S.Ip MM, Ibu camat Sindang jaya Hj umiyati ahmad patoni, Wakapolek pasarkemis E. Suhendar, Danramil pasarkemis yang diwakili Peltu Surono dan kepala Desa Wanakerta dan Sindang Asih serta Ibu-ibu PKK.
Ibu Camat Hj. Umyati Ahmad Patoni dalam sambutannya menyampaikan bahwa
Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera yang selanjutnya disebut P2WKSS adalah program terpadu peningkatan peran perempuan yang mempergunakan pola pendekatan lintas bidang pembangunan secara terkoordinasi untuk meningkatkan kualitas keluarga.
Dari berbagai sumber tim mendefinisikan pengetian P2WKSS yaitu :
Dalam Pedoman Umum Pelaksanaan Program Terpadu Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) yang dimaksud dengan:
Program Terpadu P2WKSS adalah program peningkatan peran perempuan yang mempergunakan pola pendekatan lintas bidang pembangunan, secara terkoordinasi, dengan upaya yang diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga guna mencapai tingkat hidup yang berkualitas.
Revitalisasi P2WKSS adalah upaya untuk mengaktifkan kembali program terpadu P2WKSS dalam rangka menurunkan jumlah keluarga miskin melalui kegiatan terpadu yang disesuaikan dengan kebutuhan setempat.
Keluarga Sejahtera adalah keluarga yang dibentuk berdasarkan perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan materiil yang layak, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki hubngan yang serasi, selaras dan seimbang antar anggota dan antara keluarga dengan masyarakat dan lingkungan.
Keluarga Pra Sejahtera yaitu keluarga-keluarga yang belum dapat memenuhi kebutuhan dasar secara minimal, seperti kebutuhan akan pangan, sandang, pangan dan kesehatan.
Keluarga Sejahtera Tahap I yaitu keluarga-keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan dasar serta kebutuhan sosial psikologis seperti kebutuhan akan pendidikan, keluarga berencana, interaksi dalam keluarga, interaksi dengan lingkungan tempat tinggal dan transportasi.
Human Development Indeks/Indeks
Pembangunan Manusia adalah pencapaian pembangunan manusia secara kuantitatif yang diukur dengan tingkat pencapaian suatu wilayah dalam tiga dimensi pembangunan manusia yang paling penting, yaitu lama hidup, tingkat pengetahuan, dan standar hidup yang layak. Indeks ini dihitung dengan angka harapan hidup, angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah.
Saat Waka Polsek diberikan kesempatan utk sambutan didahului dengan perkenalan mengingat Waka Polsek baru menjabat 2 bulan sementara tamu undangan lainnya yg hadir dari ibu – ibu PKK dan KUPT kecamatan dalam sambutannya Wakapolsek menjelaskan bahwa pihak keamanan dalam hal ini Kapolsek dan anggotanya mendukung penuh program yang sudah dicanangkan dari Pemkab Tangerang dan dalam kamtibmas dimohon kerja samanya baik dari warga maupun unsur kecamatan.
Gegiatan berjalan aman dan kondusif.