Tangerang Kabupaten – Aksi teror yang terjadi di Sarinah Jakarta, membuat sejumlah daerah di Jabodetabek, tak terkecuali Kabupaten Tangerang mulai siaga dan memperketat pengamanan.
Bahkan sudah mulai terlihat pengamanan diperketat dipusat-pusat keramaian dan strategis yang ada di wilayah Tangerang Kabupaten ini. Namun, situasi tersebut dimanfaatkan oleh segelintir oknum yang tidak bertanggung jawab dengan meletakan bom palsu di pinggir jalan pintu masuk sumaarecon mall.
Pasca aksi teror bom palsu di summarecon mall yang telah membuat sebagian warga masyatakat Tangerang Kabupaten khusunya kecamatan kelapa dua , Polresta Tangerang bersama pihak pengembang dan perusahaan melakukan rapat forkominda di Aula Polsek Kelapa Dua, Sabtu (16/1).
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, meskipun bukan bom, ini tetap perbuatan yang meresahkan. Kami akan bekerjasama dengan pihak kepolisian dan pihak pengembang serta para pengusaha untuk lebih meningkatkan pengamanan, khusunya di tempat-tempat keramaian seperti pusat perbelanjaan.
Setelah pelaksanaan Rapat koordinasi ini, seluruhnya instansi terkait akan melakukan langkah-langkah yang telah disepakati dalam rapat tersebut, guna mengantisipasi adanya aksi teror susulan yang kemungkinan bisa terjadi di Tangerang Kabupaten.
TNI dan Polri tidak akan bisa bekerja secara maksimal tanpa ada kerjasama dari masyarakat. Untuk itu disampaikan kepada masyarakat Tangerang Kabupaten untuk tetap tenang serta melaporkan baik ke polisi maupun TNI jika melihat ada gejala-gejala yang mengarah kepada aksi teror.