Polres Kota Tangerang menerjunkan ribuan personel gabungan untuk mengamankan Pilkada Kabupaten Tangerang tahun 2018. Sedikitnya, 1189 personel dikerahkan yang terdiri dari 300 personel polsek, 350 personel polres, 439 BKO Polda Banten, dan 100 personil Brimob Polda Banten.
Kekuatan itu akan didukung dengan bantuan 800 perkutan personel TNI, 464 Satpol PP, dan 5606 linmas. Sehingga jumlah total pasukan pengamanan sebanyak 8059 personel.
“Pasukan itu dikerahkan untuk mengamankan 2801 tempat pungutan suara di wilayah hukum Polresta Tangerang,” kata Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol H.M. Sabilul Alif saat memimpin Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkada di Lapangan Maulana Yudhanegara, Senin (25/6/18).
Kapolres menambahkan, apel dilaksanakan untuk memastikan kesiapsiagaan pasukan serta sarana dan prasarana pengamanan Pilkada Kabupaten Tangerang 2018. Dikatakan Kapolres, pengamanan pilkada merupakan tugas mulia karena merupakan bentuk penghormatan atas kedaulatan rakyat.
“Kami memberikan penekanan agar anggota menjaga netralitas dan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas,” ujarnya.
Kapolres juga melarang anggotanya menonton pertandingan Piala Dunia. Hal itu, kata Kapolres, semata-mata untuk menjaga stamina dan konsentrasi anggota dalam melaksanakan tugas negara mengamankan pilkada. Menurutnya, menonton pertandingan sepakbola kerap hingga larut malam. Tugas negara, lanjutnya, harus diutamakan.
“Semoga segala tahapan pilkada berlangsung aman dan lancar serta menghasilkan pemimpin yang dikehendaki rakyat,” tukasnya.
Pada apel itu, turut hadir unsur TNI, Dan Sat Radar Tanjung Kait, PJU Polda Banten, BKO Polda Banten, Brimob Polda Banten, unsur Satpol PP, Damkar, Linmas, dan Senkom Pokdar Kamtibmas.