TANGERANG KABUPATEN -Malam pergantian tahun selalu identik dengan petasan dan kembang api, tetapi berdasarkan instruksi Kapolres Kota Tangerang Kombespol Irman Sugema SH,SIk, malam tahu baru di wilayah hukum Polresta Tangerang harus bebas dari petasan.
Kabagops Polresta Tangerang Kompol H. Jarkasih menjelaskan , kami (17/12), ia telah menginstruksikan kepada jajaran polsek untuk segera melakukan pembersihan terhadap petasan. Karena biasanya banyak pedagang petasan yang berkedok sebagai pedagang kembang api. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi menjamurnya pedagang petasan jelang pergantian tahun. Selain itu, petugas juga melakukan razia di sejumlah toko yang disinyalir menjual minuman keras. Mengingat dengan adanya peryaraan pergantian tahun ini dibarengi dengan adanya kebgitan pesta mabuk-mabukan, yang dapat berpotensi menimbulkan ganguannkamtibmas .
Dikatakan Kabagops , razia akan difokuskan kepada sejumlah tempat usaha yang memang dilarang memasarkan produk minuman keras. Selain menertibkan pihaknya juga menimbau kepada pedagang agar tidak kembali menjual petasan dan minuman keras . Agar perayaan tahun baru dapat dilakukan dengan aman dan kondusif. ”Kami akan terus memantau pedagang kembang api hingga pergantian tahun mendatang,” ungkap Kabagops
“ Dari data yang kami himpun berdasarkan hasil kegiatan operasi Cita kondisi yang dilakukan jajaran polsek kemarin, setidaknya 926 botol Miras berbagai jenis, 100 bungkus plastik dan satu derigen isi 25 liter minuman jenis CIU. Kami juga berhasil mengamankan 6 gulung petasan , 520 buah petasan besar, 480 petasan jenis korek dan kembang api jenis besar sebanyak 3 unit,” Jumat (18/12). tertang Kabagops.
